Mengenal apa itu euclidean
Mengenal Geometri Euclid
Dalam kehidupan, penglihatan manusia tak lepas menangkap informasi dari obyek-obyek geometri. Mulai dari titik garis, bidang, beserta ruang. Rasanya tiap waktu penglihatan manusia disuguhi benda-benda yang mengandung obyek-obyek tersebut. Misal jika kita melihat sebuah bola, mata kita akan menangkap bola tersebut sebagai benda ruang yang berasal dari benda dua dimensi lingkaran. Geometri Euclid akan menjelaskan benda-benda disekitar kita secara deduktif yang dimaksud agar mudah untuk di bayangkan oleh pembacanya.
Geometri
Geometri meruupakan salah satu cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang bangun ruang. Kata geometri berasal dari bahassa Yunani Geo yang berarti bumi dan metro yang berarti mengukur. Pertama kali digagas oleh ilmuan Thales pada tahun 624-547 Masehi.
Alders (1961) menyatakan bahwa ”Geometri adalah salah satu cabang Matematika yang mempelajari tentang titik, garis, bidang dan benda-benda ruang beserta sifat-sifatnya, ukuran-ukurannya, dan hubungannya antara yang satu dengan yang lain.”
Euclid
Euclid merupakan seorang ahli ukur yunani yang berhasil dalam mencoba mendiskripsikan obyek-obyek geometri secara deduktif. Sejarah tak dapat menguap kapandan dimana ia dilahirkan serta sejarah kehidupan beliau sampai sekarang masih simpang siur. Memang sebelum ia mengemukakan pemikiran-pemukiran tentang geometri, telah ada ilmuan-ilmuan yang telah mencoba menjelaskannya seperti Napoleon, Martin Luther, dan Alexander yang Agung. Namun sampai saat ini Euclid lah yang terkenal dengan pemaparan deduktifnya akan geometri.
Euclid juga mengarang sebuah buku ilmu ukur yang berjudul The Element, dimana didalamnya dijelaskan hukum-hukum geometri yang sudah ada sebelumnya. Namun Euclid telah memecahkan cara mengatur bahan-bahan dan permasalahannya, serta memformulasikannya secara menyeluruh dalam perencanaan penyusunan buku.Paling utama, pemilihan dalil-dalil serta perhitungan-perhitungannya, misalnya tentang kemungkinan menarik garis lurus diantara dua titik. Sesudah itu dengan cermat dan hati-hati dia mengatur dalil sehingga mudah difahami oleh orang-orang sesudahnya. Bilamana perlu, dia menyediakan petunjuk cara pemecahan hal-hal yang belum terpecahkan dan mengembangkan percobaan-percobaan terhadap permasalahan yang terlewatkan. Perlu dicatat bahwa buku The Elements selain terutama merupakan pengembangan dari bidang geometri yang ketat, juga di samping itu mengandung bagian-bagian soal aljabar yang luas berikut teori penjumlahan. The Element juga mmerupakan buku pegangan baku kurang lebih 20 tahun, buku ini pertama diterbitkan pada tahun 1482 dalam bahasa yunani dan kemudian diterjemahkan dalam bahasa-bahsa lain.
Geometri Euclid
Geometri Euclidean adalah sistem matematika yang dikaitkan dengan Alexandria matematikawan Yunani Euclid , yang dijelaskan dalam buku teks tentang geometri yang berjudul The Elements . Metode Euclid terdiri dalam asumsi satu set kecil intuitif menarik aksioma , dan menyimpulkan lainnya proposisi ( dalil ) dari ini. Aksioma adalah suatu pernyataan yang kebenarannya diterima tanpa melalui pembuktian. Berdasarkan sifat pokok kemudian diturunkamn sifat-sifat yang diseebut dengan dalil. Dalil tersebut juga dapat dibentuk bevrdassarkan dalil yang ada sebelumnya. dalil merupakan sebuah pernyataan yang kebenarannya dapat diterima melalui serangkain pembuktian.
Simbol atau lambang merupakan alatv bantu byang mengandung suatu pengertian. suatu lambag tertentu digunakan untuk menyatakan hal tertentu sedangkan hal tertentu sedangkan hal tertentu dapat juga dapat disimbolkan dengan bermacam-macam lambang.
Geometri
Geometri meruupakan salah satu cabang ilmu matematika yang mempelajari tentang bangun ruang. Kata geometri berasal dari bahassa Yunani Geo yang berarti bumi dan metro yang berarti mengukur. Pertama kali digagas oleh ilmuan Thales pada tahun 624-547 Masehi.
Alders (1961) menyatakan bahwa ”Geometri adalah salah satu cabang Matematika yang mempelajari tentang titik, garis, bidang dan benda-benda ruang beserta sifat-sifatnya, ukuran-ukurannya, dan hubungannya antara yang satu dengan yang lain.”
Euclid
Euclid merupakan seorang ahli ukur yunani yang berhasil dalam mencoba mendiskripsikan obyek-obyek geometri secara deduktif. Sejarah tak dapat menguap kapandan dimana ia dilahirkan serta sejarah kehidupan beliau sampai sekarang masih simpang siur. Memang sebelum ia mengemukakan pemikiran-pemukiran tentang geometri, telah ada ilmuan-ilmuan yang telah mencoba menjelaskannya seperti Napoleon, Martin Luther, dan Alexander yang Agung. Namun sampai saat ini Euclid lah yang terkenal dengan pemaparan deduktifnya akan geometri.
Euclid juga mengarang sebuah buku ilmu ukur yang berjudul The Element, dimana didalamnya dijelaskan hukum-hukum geometri yang sudah ada sebelumnya. Namun Euclid telah memecahkan cara mengatur bahan-bahan dan permasalahannya, serta memformulasikannya secara menyeluruh dalam perencanaan penyusunan buku.Paling utama, pemilihan dalil-dalil serta perhitungan-perhitungannya, misalnya tentang kemungkinan menarik garis lurus diantara dua titik. Sesudah itu dengan cermat dan hati-hati dia mengatur dalil sehingga mudah difahami oleh orang-orang sesudahnya. Bilamana perlu, dia menyediakan petunjuk cara pemecahan hal-hal yang belum terpecahkan dan mengembangkan percobaan-percobaan terhadap permasalahan yang terlewatkan. Perlu dicatat bahwa buku The Elements selain terutama merupakan pengembangan dari bidang geometri yang ketat, juga di samping itu mengandung bagian-bagian soal aljabar yang luas berikut teori penjumlahan. The Element juga mmerupakan buku pegangan baku kurang lebih 20 tahun, buku ini pertama diterbitkan pada tahun 1482 dalam bahasa yunani dan kemudian diterjemahkan dalam bahasa-bahsa lain.
Geometri Euclid
Geometri Euclidean adalah sistem matematika yang dikaitkan dengan Alexandria matematikawan Yunani Euclid , yang dijelaskan dalam buku teks tentang geometri yang berjudul The Elements . Metode Euclid terdiri dalam asumsi satu set kecil intuitif menarik aksioma , dan menyimpulkan lainnya proposisi ( dalil ) dari ini. Aksioma adalah suatu pernyataan yang kebenarannya diterima tanpa melalui pembuktian. Berdasarkan sifat pokok kemudian diturunkamn sifat-sifat yang diseebut dengan dalil. Dalil tersebut juga dapat dibentuk bevrdassarkan dalil yang ada sebelumnya. dalil merupakan sebuah pernyataan yang kebenarannya dapat diterima melalui serangkain pembuktian.
Simbol atau lambang merupakan alatv bantu byang mengandung suatu pengertian. suatu lambag tertentu digunakan untuk menyatakan hal tertentu sedangkan hal tertentu sedangkan hal tertentu dapat juga dapat disimbolkan dengan bermacam-macam lambang.
Komentar
Posting Komentar